Membuat dan Mengelola Konten
Admin sosial media bertanggung jawab untuk membuat konten menarik, relevan, dan berkualitas untuk dipublikasikan di platform sosial media. Mereka juga mengatur jadwal posting konten dan menggunakan strategi konten yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
Mendapatkan Insights Berharga
Alat ini memberikan data kompetisi dan tren pasar yang berharga. Admin sosial media dapat melihat bagaimana kompetitor mereka dipersepsikan oleh pengguna, menemukan peluang yang muncul, dan mengidentifikasi tren yang relevan untuk industrinya. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan mengambil keputusan yang lebih baik.
Tugas admin sosial media
Tugas admin sosial media tidak hanya membalas pertanyaan audiens, namun lebih daripada itu ia juga merencanakan, riset, menjadwalkan, dan tentu membuat isi konten-kontennya. Dengan kata lain, admin sosial media memiliki tugas yang sangat luas. Berikut adalah penjelasan tentang tugas-tugas admin sosial media.
Mengamati Aktivitas Digital Kompetitor
Ripple10 juga memungkinkan admin sosial media untuk mengamati aktivitas digital kompetitor mereka. Mereka dapat melihat apa yang dibicarakan dan dilakukan oleh kompetitor di media sosial, portal berita, blog, dan forum. Informasi ini dapat membantu dalam merancang strategi yang lebih efektif dan membedakan diri dari pesaing.
Menambah skill menulis
Karena setiap hari kamu terbiasa untuk menulis caption, tanpa kamu sadari skill menulismu pun akan terus bertambah dari hari ke hari. Sebagai tips, biar kamu gak mengalami writer's block alias kehabisan ide menulis, jangan lupa untuk tetap rajin membaca dan rehat sejenak saat kamu mulai merasa kehabisan ide untuk menulis, ya!
Bisa melatih public speaking
Kini, sosial media tidak hanya menawarkan konten foto dan tulisan. Banyak fitur seperti di Tiktok dan Instagram yang berfokus pada konten video. Maka, seorang social media specialist juga tak jarang harus turut mengambil andil dalam pembuatan video tersebut, baik video yang direkam ataupun via live streaming.
Nah, pada kesempatan ini, kamu bisa melatih skill public speaking kamu, lho. Kamu bisa memulainya dengan cara live streaming sambil berinteraksi langsung dengan para followers. Lama kelamaan, kamu pun akan terbiasa untuk berbicara di depan umum.
Jadi, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang social media specialist? Jika kamu punya banyak ide dan senang berkomunikasi, sepertinya kamu cocok untuk menekuni profesi yang satu ini. Serunya lagi, jenis pekerjaan ini juga bisa kamu jadikan sebagai side job, lho.
Baca Juga: Dear Customer, Ini 5 Aturan Main Saat Kirim Pesan ke Admin Online Shop
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
1. Briefing & Penelitian: Desainer akan memulai dengan memahami tujuan, audiens target, dan pesan yang ingin disampaikan oleh klien. Proses ini melibatkan wawancara atau diskusi dengan klien untuk mengetahui visi mereka, serta riset pasar atau pesaing untuk memastikan logo yang dibuat relevan. 2. Konsep & Sketsa: Berdasarkan riset, desainer membuat beberapa konsep awal. Biasanya dimulai...klien untuk mendapatkan masukan. Desainer kemudian akan melakukan revisi berdasarkan feedback yang diterima, untuk memastikan logo tersebut sesuai dengan harapan klien. 5. Finalisasi & Penyampaian: Setelah logo disetujui, desainer akan membuat versi final dalam berbagai format file yang diperlukan (seperti .AI, .EPS, .PNG, .JPG) untuk berbagai kebutuhan penggunaan, baik itu cetak, digital, ata...
Apa kamu pernah menganggap profesi sebagai admin media sosial itu sangat mudah dan menyenangkan, Bela? Kenyataannya, memang banyak orang yang terkesan meremehkan pekerjaan yang kini semakin booming ini. Jangan asal meremehkan, ini lima hal yang harus kamu tahu tentang job desk mereka.
popbela.com/content-images/post/20180517/1-eeda25036c7cf9cd3ac933c25e73dab7.jpg" />
Memang benar jika pekerjaan ini menuntut para pekerjanya untuk terus berkutat dengan gadget dan segala kecanggihan, tapi nyatanya tak semudah itu. Mereka juga kerap stres jika berurusan dengan riset bahan-bahan untuk konten media sosial. Apalagi kalau harus dikaitkan dengan branding akun yang mereka pegang.
Yang namanya pertanyaan dari netizen itu memang tidak bisa diprediksi. Ada yang mudah, tapi banya juga yang susah. Secara tak langsung, admin media sosial dituntut untuk serba tahu. Mulai tahu soal permasalahan teknis, rekruitmen pegawai, pengiriman hadiah kalau sedang ada lomba, dan sebagainya.
Pekerjaan ini akan selalu berdampingan dengan deadline yang harus dipenuhi setiap harinya. Hari Minggu mungkin mereka memang tidak pergi ke kantor, tapi coba tanya, pasti mereka terus mengunggah foto di akun yang mereka pegang. Nongkrong bersama teman pun tak bisa sebebas yang lainnya.
Bersyukurlah kamu yang bekerja teratur 8 jam setiap harinya. Sebagai admin media sosial, mereka harus terbiasa dengan jam kerja yang 24 jam. Belum lagi jika akun yang mereka pegang mengharuskan adminnya fast respon. Bangun tengah malam pun sudah biasa mereka lakukan jika ada revisi mendadak. Semua ini demi kerapian feeds di media sosial.
Sebagai admin media sosial, tentu mereka dituntut untuk kreatif dalam hal memilih gambar dan mengolah kata atau memilih diksi sebagai caption. Tentu saja, kalimat yang dituliskan tak boleh terlalu panjang. Apalagi zaman Twitter masih 140 karakter dulu, apa kamu bisa membayangkan betapa susahnya jadi mereka?
Jadi, apa kamu tertarik menjadi admin media sosial, Bela? Jangan asal meremehkan mereka lagi ya!
Ket. Foto: Ilustrasi - Sosial media. Shutterstock
Sosial media telah menjadi salah satu platform utama untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan berbisnis. Untuk mengelola dan mengoptimalkan kehadiran bisnis di sosial media, diperlukan peran seorang admin sosial media yang bertugas untuk mengelola, memantau, dan mengoptimalkan kegiatan di platform-platform sosial media. Dengan adanya admin sosial media yang mengelola sosial media, tentunya admin sosial media memerlukan alat untuk melakukan pekerjaannya, contohnya seperti digital listening tools.
Selalu update berita terkini dan fitur terbaru sosial media
Sebagai seseorang yang bekerja di bidang sosial media, maka kamu harus selalu update berita terkini agar konten dan caption yang kamu buat bisa relate dengan fenomena yang sedang terjadi di tengah masyarakat.
Termasuk jika ada fitur baru di salah satu platform sosial media, kamu harus jadi orang pertama yang mencoba mengaplikasikannya. Hal tersebut berguna agar akun sosmed yang sedang kamu kelola bisa terus berkembang dan berkesempatan untuk meraih reach atau jangkauan yang luas hasil dari fitur terbaru yang ada di setiap platform sosmed.
Cerita Radita - Freelancer Admin Sosial Media
Beranda / Cerita Radita - Freelancer Admin Sosial Media
Mari kita berkenalan dengan Radita Puspa, seorang penyandang disabilitas fisik yang bekerja sebagai freelancer Admin Sosial Media di Kayni Shop. Apa saja sih tugas Radita dan bagaimana program DNetwork sudah membantunya? Silakan simak wawancara di bawah ini.
Bagaimana pengalaman Radit mencari pekerjaan di DNetwork?Saya mengirimkan CV saya ke DNetwork dan melakukan dua wawancara sebelum dipekerjakan. Saya sangat bersyukur bahwa saya diterima.
Apa yang Radita kerjakan sebagai seorang freelance admin sosial media?Sebagai admin media sosial saya memposting konten produk kami di Instagram dan di katalog Shopee (e-commerce) setiap lima jam. Saya membuat postingan untuk setiap hari libur nasional.Kayni Shop tempat saya bekerja menjual pakaian anak-anak, oleh karena itu bagian dari kampanye juga berisi tentang keluarga. Saya membuat konten dan mengunggahnya setiap hari Sabtu.
Apa saja program DNetwork yang pernah Radita ikuti sebelumnya?Sebelum pandemi, saya menghadiri Acara Temu Pencari Kerja DNetwork tentang menulis dan jurnalisme. Baru-baru ini saya juga mengikuti pelatihan yang DNetwork bekerjasama dengan Thisable dan JD.ID tentang peningkatan pendapatan melalui platform digital
Bagaimana program DNetwork mendukung Radita dalam bekerja?Program-program DNetwork membantu saya untuk lebih memahami tentang cara efektif untuk mempromosikan produk yang terkait dengan pekerjaan saya. Saya belajar tentang pentingnya storytelling, copywriting yang baik, dan teknik lain untuk mempromosikan produk.
Saya berharap kedepannya DNetwork bisa membuat lebih banyak kelas tentang marketing, seperti soft-selling dan lebih banyak lagi kelas tentang copywriting.
Ingin tahu lebih lanjut tentang acara yang diadakan DNetwork? Jangan lupa cek di website kami atau di sosial media DNetwork instagram.com/dnetwork_indonesia
Siapa yang masih suka meremehkan pekerjaan yang satu ini? Meski kerap dianggap sepele, profesi social media specialist justru sedang banyak dibutuhkan oleh perusahaan akhir-akhir ini.
Sebab, seiring perkembangan zaman dan efek dari masa pandemi, kini banyak perusahaan yang berupaya untuk merambah dunia digital marketing. Salah satunya yaitu dengan cara membangun media sosial perusahaan.
Nah, di sinilah peran penting seorang social media specialist atau yang akrab disebut sebagai mimin alias admin media sosial. Mulai dari berinteraksi dengan followers, memberikan ide konten untuk tim desain visual, dan yang tak kalah penting membangun citra perusahaan.
Lalu, apa saja sih keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjadi mimin sosmed? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Admin Sosial Media adalah
Admin media sosial adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola akun-akun media sosial perusahaan atau organisasi. Tugas utama admin media sosial meliputi membuat dan mengedit konten, merencanakan dan menjadwalkan posting, memantau dan mengelola interaksi dengan pengikut, serta menganalisis performa dan hasil kampanye media sosial. Mereka juga dapat bertindak sebagai penyedia layanan pelanggan online, menjawab pertanyaan dan memberikan dukungan kepada pelanggan. Sebagai admin media sosial, mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang platform media sosial yang digunakan, serta kemampuan dalam mengelola merek, berkomunikasi secara efektif, dan menganalisis data untuk meningkatkan kehadiran dan dampak media sosial perusahaan atau organisasi.
Terlatih untuk berpikir cepat dan kreatif
Karena kamu selalu update berita terbaru, maka kamu juga harus siap sedia apabila suatu waktu harus merevisi content plan alias rencana konten yang telah dibuat.
Melalui proses ini kamu pun harus berpikir cepat dan kreatif. Semakin cepat kontenmu dipublikasikan, maka ada kemungkinan kontenmu akan ikut viral karena ide konten yang selaras dengan kejadian terkini.
Namun, perlu diperhatikan juga, bahwa konten yang kamu buat mesti tetap unik dan tak menyalahi aturan. Sebagai contoh, tidak mengandung SARA apalagi hate speech. Pertimbangkan pula apakah kontenmu relevan atau tidak dengan followersmu. Ingatlah bahwa unggahan kamu sangat berpengaruh pada citra brand yang sedang kamu kelola.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 5 Tips Bangun Personal Branding yang Baik di Media Sosial, Mudah!